“ Kenyataan yang Menyakitkan “

Cobaan datang saat aq  mengharap kebahagiaan

Derita datang saat aq mengharap pujian

Qu tenangkan hati dan pikiran

Qu jalani semua dengan senyuman

Malam ini dan hari esok adalah kebahagiaan

Yang tak harus aku hiasi dengan tangisan

Yang tak harus aq katakan dengan kata penyesalan

Ini adalah awal kedewasaan

Dan mungkin ini adalah sebuah jawaban

Atas doa” yang selama ini aq panjatkan 

  

BERTAHAN

Bertahan ....

Walau hati terus tersiksa

Walau kau terus menerus berdusta

Walau diriku menderita

Aku melakukan semuanya

Agar kita selalu bersama

Sikapmu yang membuat aku kecewa

Dirimu yang selalu membuatku terluka

Setiap hari ....

 kau selalu membuat pipiku

di basahi dengan air mata

Setiap hari ....

wajahku yang terlihat banyak derita

Tapi aku selalu mencoba berusaha

Tak menampakan itu semua

Aku bertahan..

Karna aku masih cinta..

                                                           BULAN DAN BINTANG

Malam ini terlihat indah sekali

Bintang – bintang yang bertaburan

Berkelap kelip seakan akan menari nari

Di temani dengan sang bulan

Setiap malam kau selalu berdua

Tapi terkadang bintang tiada

Dan bulan harus sendiri menerangi malam

Namun bulan tak pernah sedih

Jika Ia harus melewati malam sendiri

Bulan selalu menampakan sinar penuh bahagia

Walau bintang tak ada di dekatnya

Walau bintang tak bersamanya

Sang bulan yang selalu tegar dalam menghadapi malamnya

CINTA DAN AIR MATA

Haruskah aku bahagia

Sementara orang lain menderita

Harus kah aku tertawa

Sementara orang lain ada yang terluka

Kalau bahagia kita ...

Membuat banyak orang kecewa

Dan membuat hari bahagia kita

Menjadi linangan air mata

Sebaiknya tak usah kita bersama

Dan menjalin cinta

mengapa harus saling cinta

jika harus ada air mata

biarlah cinta kita

cinta yang tak sampai selamanya

LANGIT

Malam ini langit tlah menjadi saksi kita

Saksi bahwa kita tidak bersama

Seperti dahulu kala

Bintang yang bertaburan

Yang selalu menghiasi setiap malam

Kini tak ada satupun

Bulan tak menampakan diri

Langit nampak hitam

Seperti akan hujan

Begitu pula dengan perasaan yang aku alami

Terasa sakit karna aku tak menginginkan dia pergi

Tapi apalah dayaku

Jika itu yang terbaik buat kamu dan aku

Malam ini langit menangis

Aku dan kamu meneteskan air mata bersama

Tangan ku kau pegang erat - erat

Tubuhku kau peluk dengan kuat

Dan itulah terakhir kitabersama

Malam ini bagaikan hujan air mata 

CINTA YANG SALAH

Mereka tlah bahagia

Tapi kenapa hatiku tak rela

Mereka asyik bercanda

Tapi kenapa aku harus terluka

Banyak seseorang yang menunggu

Tapi aku slalu tidak mau

Cintaku hanya padamu

Jiwaku hanya untukmu

Tapi aku tak pernah membuka mata

Walau diriku tlah kau hina

Walau diriku tlah kau buat kecewa

Tapi mengapa aku selalu cinta

Aku yang tlah salah dalam mencinta

Aku yang tlah di butakan oleh cinta

Tak seharusnya aku mencintai

Orang yang tlah ada yang memiliki

Seharusnya aku mencintai

Orang yang tlah mencintaiku sendiri

Dengan di cintai

Kita tak perlu takut di hianati

Karna orang itu tak mungkin pergi

Dan dia akan selalu mencintai kita

sampai akhir nanti ...

“luka”

Ketika hati ini kau nodai

Air mata ini mengalir tak henti- henti

Langit mendung menyelimuti bumi

Bagaikan perasaanku saat ini

Tak ada yang menerangi lagi

Hari –hari ku kini sepi

Tiada kehadiranmu lagi

Dalam gelap malam ku sendiri

Menangisi semua yang terjadi

Ku teringat kembali

Luka yang dulu kau beri

Tapi aku selalu berdoa dalam hati

Semoga luka ini dapat terobati

“TANPAMU”

Hari – hariku tanpamu

Bagaikan malam tanpa bulan

Dan tanpa bintang – bintang

Yang selalu menghiasi malam jadi indah

Hari –hari ku tanpamu

Bagaikan siang tanpa sinar mentari

Hari – hariku tanpamu

Begitu sepi dan sunyi

Ku berharap padadamu

Kau dapat kembali lagi kepengkuanku

Karna dirimu slalu membuatku

Bahagi dengan canda dan tawamu

              

DERITA

Dari jauh ku menatapnya

Di setiap ku melihatnya

Batin dan hatiku tersiksa

Aku bisa dekat dengannya

tetapi aku tak bisa memikat hatinya

sedih memang dan terluka

tapi harus bagaimana

itu memang kenyataan yang harus aku terima

dulu hari –hariku kau hiasi dengan tawa

tetapi kini semuanya kau buat berbeda

hari –hari ku penuh dengan air mata

ANTARA BAHAGIA DAN TERLUKA

Hari – hariku begitu sangat bahagia

Setiap saat kau taburi dengan tawa

Setiap detik kau hiasi dengan canda

Tetapi kini ... setelah kau dengannya

Hari – hari ku penuh dengan air mata

Setiap aku melihat kau dengannya

Aku tak tau kenapa

Hati aku begitu sakit dan seakan aku tak rela

Perasaanku saat ini antara bahagia dan trluka

Aku bahagia bila melihatmu bahagia

Tapi aku juga tak kuasa

saat aku melihat kau bersamanya

ku tak tau harus bagaimana

aku tak tau bagaimana cara menghadapinya

kalau aku bilang aku bahagia

saat melihat kau sedang bersamanya

sesungguhnya aku sedang berdusta

karna yang sesungguhnya hati aku terluka